Selasa, 14 Agustus 2012

Berbagi


tiada hal seindah berbagi yang pernah kulakukan dimuka bumi ini. kebahagian bukanlah milikku sendiri, oang yang ada disekitarku berhak merasakan kebahagiaan yang kualami, sungguh kuingin berada disetiap kesusahan teman, sahabat, keluarga, bahakan orang lain sekalipun .
potret kehidupan memang tidaklah seindah apa yang diharapkan.
Resah ku melihat saat saudaraku menangis dalam wadah kemiskinan dan kelaparan yang mendera kehidupannya, menangis hati kecil ini melihat tulang - belulangnya merobek tiap sel kulit tubuhnya, terlihat berlinang air matanya saat hak mereka terambil tanpa sedikitpun ada yang tersisa.
 " tolonglah kami, tolong , kami mohon bantulah kami " begitu santer terdengar suaranya di telingaku, terasa pecah gendang telingaku mendengar rintihan itu . tak lihatkah ? tak mendengarkah ? meraka menjerit, mereka meraung-raung kelaparan . tak sadarkah betapa berartinya srbutir nasi untuk mereka .mereka adalah saudara kita, hendaklah kita saling berbagi satu sama lain, hendaklah kita mengerti tentang arti prihatin .
apa guna harta bila tidak sepeserpun darinya kau berikan, apa guna nyawa bila kau habiskan hanya untuk mencari kekayaan . lihat di sekitar kita, mereka terbalut kemiskinian , kelaparan
sayangi kami, dan bantulah kami, karena kamilah yang akan menolongmu diakhirat nanti .

" lihatlah aku, kembalikan hak yang telah kau rampas dariku "

Read more

Takdir

nyaman itu dapat berarti banyak hal, saat aku mulai menangis karna cinta, tuhan menjamah hatiku dengan lembut. saat ku menangis karna rindu tuhan memngingatkanku pada suatu hal yang tabu, namun itu terasa nyaman buatku .
tiada yang pasti didunia ini, kecuali kematian ku yang mungkin hanya beberapa saat lagi.
aku tak ragu dan aku siap menerima semua takdir itu, tiada satu pun manusia yng bisa mengelak dari itu. andai saat matiku nanti kau berada disisiku malaikat kecilku, memegang erat tanganku dan hingga nanti tuhan melumpuhkan tubuhku untuk selama-lamanya, aku ingin enkau yang memanjatkan do'a dan engkau yang datang untuk menabur bunga diatas pembaringan terakhirku .
tuhan sampaikan rrinduku ini kepadanya, jadikanlah rindu ini do'a untuknya .

choerul umam

Read more

Minggu, 12 Agustus 2012

jawaban

bias mentari tersorot diantara dinding hati yang terasa bahagia ini, entah apa dan mengapa ? 
wahai engkau mentari pagi penyejuk hati, cahayamu membuatku terpaku pada mimpi yang telah lama ku tinggal pergi, mimpi penuh pedih yang akan kujalani, hingga darah kental mengeras dipembuluh darahku nanti. pengorbanan terasa sulit dihindari, karena tak ada apapun yang bisa dilalui tanpa pengorbanan yang pasti.
hari ini aku tegas pada diriku sendiri, akan kukorbankan apapun yang kumiliki demi kebahagiaan istri dan anak ku nanti, mulai detik ini darahku bergejolak hingga terasa panas semangat membakar setiap gram kalori yang ada ditubuhku .
otak ku mulai berfikir, bagaimana caranya ? untuk siapa ? dang mengapa harus kuwujudkan. semuanya telah kujawab dan kutanamkan hingga nanti datangnya kebahagiaan .


" Choerul umam - CEO apple 50 "
Read more