Minggu, 12 Agustus 2012

jawaban

bias mentari tersorot diantara dinding hati yang terasa bahagia ini, entah apa dan mengapa ? 
wahai engkau mentari pagi penyejuk hati, cahayamu membuatku terpaku pada mimpi yang telah lama ku tinggal pergi, mimpi penuh pedih yang akan kujalani, hingga darah kental mengeras dipembuluh darahku nanti. pengorbanan terasa sulit dihindari, karena tak ada apapun yang bisa dilalui tanpa pengorbanan yang pasti.
hari ini aku tegas pada diriku sendiri, akan kukorbankan apapun yang kumiliki demi kebahagiaan istri dan anak ku nanti, mulai detik ini darahku bergejolak hingga terasa panas semangat membakar setiap gram kalori yang ada ditubuhku .
otak ku mulai berfikir, bagaimana caranya ? untuk siapa ? dang mengapa harus kuwujudkan. semuanya telah kujawab dan kutanamkan hingga nanti datangnya kebahagiaan .


" Choerul umam - CEO apple 50 "

0 komentar:

Posting Komentar