Rabu, 05 Februari 2014

Kata pengantar " Usang "


Lembaran yang terkubur dalam gelap, menghampiri mimpi buruk yang tiada berakhir. banyak kata yang tak terlukiskan saat melihat kembali catatan lama yang telah usang.
mengapa begitu sakit ? terasa seperti jarum yang menusuk relung hati terdalam. merintih disaat mentari menghilang tak kembali. kotor tjiwa ini terlumuri penyesalan, dendam yang tiada berakhir membuat hati sulit memandang kehangatan sentuhan. 
aku merindumu di masa lalu juga saat ini ketika aku mulai hobby menulis dalam sunyi. tapi mengapa kau tiada merinduku. aku menantimu selama nafas ini masih terhembuskan, tapi kau menolakku dengan manis.

" untukmu catatan usang yang tak terganti, aku merindumu "

0 komentar:

Posting Komentar