Sabtu, 01 Februari 2014

Seberkas sinar di ufuk barat


Matahari yang terbenam di ufuk barat itu adalah dirimu, yang ku pandang dari jauh dan mulai meredup. kegelapan menghantuiku di bagian timur, merampas kebahagiaanku memandang dirimu. meski tabir merah menghalagi pandanganku aku masih bisa merasakan kehangatanmu.
dari jarak yang sangat jauh ini aku memandangmu, kau tetap terlihat begitu jelas dimataku. entah mengapa bagian dari dirimu terasa begitu dekat denganku. Hingga saat ini dia terlindungi  diafragma di dalam tubuhku, dia berdetak, dan dia bagian dari dirimu membuatku mampu melihatmu yang mulai meredup itu.
aku berdo'a dalam heningnya malam, memohon kepada sang pencipta. teguhkanlah keyakinanku pada terbitnya engkau esok pagi di ufuk timur.
menghapus gelap malamku, dan membangunkan ku dari mimpi burukku .

" Matahari itu mulai meredup dan menghilang di ufuk barat, tapi biarlah waktu yang membuatnya kembali dan terbit di ufuk timur "

0 komentar:

Posting Komentar