Senin, 15 April 2013

kilau masa lalu

banyak hal yang telah kulewati, hingga darah terurai diantara hati yang tersakiti
pedih terasa hati ini, meski aku coba merangkak menyongsong matahari. cinta ? kemanakah kau pergi ?
taukah engkau betapa tertatihnya kumenanti.
fikiran pemimpiku mulai berkhayal, meski itu hanyalah fatamorgana yang tak pasti, sungguh aku berharap pergi dari kegalauan ini, yang menyesak hingga nafasku seakan berhenti di esok hari.
tuhan, lapangkanlah diri ini, meski aku tau aku yang memulai semua ini, malaikat kecilku telah pergi, hampa terasa hati yang kering keronta ini . dmalaikat yang dulu menjaga lelap tidurku, kian menjauh meninggalkanku sendiri.
tak kuasa kutahan, tak kuasa aku melawan, begitu kerasnya tekanan yang kuterima. tetesan air mata membasahi pipi, dengan kerut menyesal meratapi perginya mentari penghangat di malam hari .
tak terasa hari kian berlalu. ku temukan cinta baruku, meski aku setengah hati menjalani bahtera cintaku, sesungguhnya aku ingin sepenuhnya berlayar mengarungi mimpiku bersama cinta baruku, namun apa daya masa lalu menghantuiku, aku hanyalah pengemis yang terbuang dari pengejaran cinta yang tiada habisnya .
dalam hati ku berharap andai ku dapat mewujudkan mimpi untuk menari bersamamu bidadari kecilku .

Choerul umam - CEO apple 50   

0 komentar:

Posting Komentar